Monday, May 25, 2009

Medan Ambil Alih Perbaikan Jalan



KRISTIANTO PURNOMO
Ilustrari jalan rusak

Minggu, 24 Mei 2009 21:07 WIB

MEDAN, KOMPAS.com- Wali Kota Medan ingin mengambil alih seluruh perbaikan jalan di wilayah ini. Perbaikan jalan mendesak dilakukan karena desakan kebutuhan pengembangan kota. Perbaikan ini sebagian besar akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Medan 2009.
"Dana perbaikan yang tersedia minim. Pemerintah provinsi dan pemerintah pusat tidak mempunyai dana cukup untuk memperbaiki jalan di Medan. Sementara kami tidak bisa membiarkan terus jalan di kota ini rusak," kata Kepala Dinas Bina Marga Kota Medan, Gindo Maraganti Hasibuan, Minggu (24/5)
Gindo mengatakan, saat ini Dinas Bina Marga Medan sedang menginventarisir seluruh kondisi jalan. Walau tidak besar, Gindo ingin keterlibatan Pemerintah Provinsi Sumut dan pemerintah pusat ikut memperbaiki kondisi jalan di Medan. "Ini kebutuhan Medan sebagai kota metropolis, jika jalannya masih jelek, tidak mungkin dipertahankan," katanya.
Dari pendataan sementara, di Medan terdapat 153 titik kerusakan jalan yang terbentang sepanjang 1.165 kilometer. Kerusakan ini belum termasuk yang terjadi jalan nasional maupun jalan provinsi di Kota Medan. Seluruh jalan yang dikelola Kota Medan sepanjang 2.900 kilometer (km). Adapun jalan berstatus nasional di Medan sepanjang 90 km dan jalan provinsi sepanjang 70 km.
Bukan prioritas
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jalan I (wilayah Sumatera) Winarno merespon baik rencana Pemkot Medan. Menurut dia, tidak semua daerah mempunyai rencana seperti itu. Balai Besar akan mendukung rencana ini, namun tidak dengan mengucurkan seluruh dana operasional. Dari seluruh dana yang mengucur ke Balai Besar I Rp 700 miliar, sebagian besar difokuskan utuk perbaikan jalan lintas timur Sumatera.
"Prioritas kami masih ingin menyambungkan jalan antardaerah. Belum ada angaran khusus untuk kota Medan," katanya. Meski begitu, saat ini Balai Besar Jalan sedang membangun jalan yang menghubungkan antara Bandara Kuala Namu (Deli Serdang) dengan Kota Medan.
Jalan nasional di Sumut terbentang di jalan lintas timur, jalan lintas tengah, jalan lintas barat, dan jalan lintas diagonal. Seluruh jalan ini sepanjang 2.098 km, 304 km di antaranya dalam kondisi rusak (data Badan Pusat Statistik Sumut, 2008). "Dana yang tersedia ini, tuturnya, jauh dari kebutuhan yang sebenarnya. Karena itu kami ingin memanfaatkan dana ini semaksimal mungkin," katanya.NDY

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.